ClearOS 6.3 adalah produk terbaru dari ClearFoundation, merupakan Linux khusus untuk server dengan puluhan fitur-fitur yang powerfull
Salah satu keunggulannya adalah kemudahan pakai dibalik kekuatan dan kestabilan Linux ClearOS. Anda hanya memerlukan "sedikit" pengetahuan jaringan untuk melakukan instalasi dan memakai fitur-fiturnya secara default.
Mari kita mulai langkah-langkah instalasinya.
- Pastikan Proxmox sudah terinstall dengan baik dan tidak ada kendala apapun. Kemudian Klik “Create VM”
- Berikan nama node server anda sesuai dengan yang Anda inginkan
- Untuk jenis OS gunakan “Linux 3.x/2.6 kernel” saja.
- Untuk image (media instalasi), gunakan iso ClearOS 6.3 yang sudah kita upload sebelumnya :
- Arahkan instalasi pada space hardisk yang Anda inginkan.
- Untuk CPU ClearOS 6.3 di Proxmox silahkan menggunakan Core2Duo saja. Sebagai kebutuhan minimal dari sebuah server
- RAM (Memori) pada Proxmox dihitung dengan satuan MegaByte (MB) jadi jika ingin mengalokasikan 1GB maka isikan 1024 (1024MB=1GB)
- Untuk LAN Card (network). Kita bisa memilih diantara RTL8139 IntelE1000 atau yang lain. Kita yakin dari beberapa profil diatas sudah sangat support dengan Linux kernel berapapun
- Nah, inilah hasil dari settingan kita, silahkan di periksa ulang sebelum di eksekusi
- Selanjutnya kita klik menu “Console” dari node Proxmox kita untuk memulai instalasi ClearOS 6.3 pada Proxmox. Setelah kita “Start Console” maka kita harus menginstal Java Runtime Environment, karena Tiger VNC pada Proxmox memerlukan itu.
- Pada menu Instal ClearOS silahkan pilih “Install System with small screen (800×600)” agar screen tidak memenuhi layar kerja Anda.
Untuk beberapa opsi dibawah ini klik “Next” “Next” aja ya biar cepat
Pada Instalasi kali ini, kita gunakan “Basic Storage Devices” saja.
- Klik “Yes, discard any data” untuk melanjutkan
- Isikan hostname yang Anda inginkan. Misalkan saja untuk kali ini saya menggunakan“webserver.smpbu.net”.
- Selanjutnya, klik “Configure Network”. Untuk alokasi IP, Gateway dan DNS Server. Klik lebih dahulu yg “Eth0″ / External.
- Pada IPv4 Setting, silahkan isikan Address, Netmask, dan Gateway serta DNS Servers sesuai dengan alokasi jaringan Anda. Jangan lupa centang juga “Connected automatically” agar network terkoneksi setiap system startup.
- Lakukan juga langkah yg sama untuk mengatur “Eth1″ / LAN. Klik “Next” untuk melanjutkan ke opsi berikutnya.
- Untuk kali ini saya pilih “Asia/Jakarta” untuk lokasi kita yang ada di Indonesia Bagian Barat (WIB).
- Klik “Next” untuk melanjutkan dan isi root password. Jangan sampai lupa !!! Karena nantinya kita harus membuka port-port pada webconfig dengan akun root ini.
- Next, kita pilih “Use All Space” saja. Untuk partisi hardisk secara manual, RAID nanti kita akan bahas khusus pada artikel-artikel berikutnya
- Write changes to disk, untuk memulai proses format dan partisi secara otomatis.
- Proses format dan partisi sedang berjalan. Dilanjutkan dengan Instalasi paket-paket dasar dari ClearOS. Klik Reboot jika sudah selesai.
- Proses Installasi selesai. Silahkan buka browser Anda dan ketikkan https://IP_ClearOS_Anda:81 untuk mulai setting melalui webconfig.
- Jika Anda menggunakan Google Chrome maka akan mendapatkan notifikasi error seperti dibawah ini. Klik saja “Proceed anyway” untuk melanjutkan.
- Selanjutnya, silahkan Login dengan username “root” dan password yg sudah ditentukan sebelumnya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon